Monday, 7 December 2015

Inilah Pernyataan Luhut Yang Menimbulkan Kontroversi: "Presiden Tidak Me...

Ternyata Pemilik AirAsia Adalah Bos Petral Riza Chalid

PT Air Asia Indonesia dimiliki oleh Air Asia Berhad yang dimiliki oleh pengusaha Malaysia Tan Sri Anthony Francis “Tony” Fernandes sejak 2001, sebanyak 49 persen. Pemilik lainnya adalah Komut Darmadi Pin Harris sebanyak 20%, Senjaya Wijaya 21 persen, dan PT Fersindo Nurperkasa 10 persen. Pembagian ini terkait dengan aturan Indonesia yang membatasi kepemilikan saham terhadap warga negara ataupun badan hukum asing. Perusahaan investasi penerbangan ini kerap disebut terkait dengan taipan minyak Riza Chalid (RC). Sebelumnya, Air Asia bernama Air Wagon International (Awair). Salah satu pendirinya adalah Presiden RI keempat, Gus Dur. Pada 2004, Air Asia mengakuisisi Awair sekaligus memiliki sertifikat operasional penerbangan (AOC) atas nama penerbangan tersebut. Dengan kejelian sebagai pengusaha, Riza Chalid, mengambil alih Awair yang sedang kolaps dan dengan cerdiknya terus join operation sama Air Asia “Tony Fernandes”. RC juga karena kedekatannya dengan Hatta Rajasa dalam bisnis minyak di Indonesia, selaku pemilik Petral, diduga keras sebagai sponsor tabloid “Obor Rakyat” dalam kampanye pilpres 2014 . Kiprah Air Asia di Tanah Air cukup signifikan, karena menguasai 5 persen dari total nilai pasar penerbangan di antara 50 maskapai yang beroperasi di dalam negeri. Pertumbuhan Air Asia melejit hingga 34 persen sepanjang 2012-2013, sedangkan di 2014 Air Asia membuka 13 rute penerbangan terdiri atas empat rute domestik dan sembilan rute internasional. Terkait dengan tragedi QZ8501, Tony Fernandes menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya kecelakaan yang dialami Air Asia. Ternyata pernyataan ini dusta besar, di internet beredar gambar-gambar kecelakaan Air Asia yang dibantahnya sebagai hoax.

No comments:

Post a Comment